Kamis, Juni 14, 2018

Ceritanya...

Siang itu, aku beranjak turun dari sebuah transportasi umum sambil menggenggam sampah bungkus permenku. 
Aku bersama dengan temanku kali ini. 
Dia turun duluan, setelah itu baru aku mengikutinya. 
Dia juga menggenggam  sampah bungkus permen miliknya. 
Di tempat kita turun, tidak jauh dari situ, padahal ada sebuah tong sampah. 
Awalnya aku malah berniat untuk membuang sampah bungkus permen tersebut sembarangan, namun aku melihat temanku menyimpan bungkus permen miliknya ke dalam tong sampah. 
Seketika, aku merasa malu kepada diriku sendiri karena memiliki niat seperti itu.
Hatiku berkata bahwa aku harus mengikuti langkah temanku. 
Akhirnya kuikuti kata hatiku, kuurungkan niatku untuk membuang sampah sembarangan. 
Ku ikuti langkah temanku untuk menyimpan sampah bungkus permenku ke dalam tong sampah juga.
Saat itu juga, aku berjanji untuk tidak membuang sampah sembarangan. 
Jadi, jika aku sedang di suatu tempat yang mana aku tidak bisa menemukan tong sampah maka aku akan menyimpan sampahku sementara, di dalam tasku. 
Ketika aku menemukan tong sampah barulah aku menyimpan sampahku ke dalamnya. 


--FIAR--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar