Henry
E.Garret, sebagaimana dikutip oleh Sagala (2006: 13) berpendapat bahwa belajar
merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui latihan
ataupun pengalaman yang membawa pada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi
suatu rangsangan tertentu. Sejalan dengan itu Sanjaya (2008: 228) juga mengatakan
bahwa “belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga
menyebabkan munculnya perubahan perilaku”.
Matematika
menurut Reys, sebagaimana dikutip oleh Asep Jihad (2008: 152) diartikan secara
simpel sebagai telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola
berpikir, suatu seni, bahasa, dan alat. Ruseffendi, sebagaimana dikutip oleh
Tim MKPBM (2001: 18) juga berpendapat bahwa matematika terbentuk sebagai hasil
pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran.
Kita
dapat mengambil kesimpulan dari beberapa pendapat ahli diatas bahwa
pembelajaran matematika merupakan
proses yang berhubungan dengan pola pikir dan penalaran seseorang
yang dapat membawa kepada perubahan tingkah laku. Menurut Bruner, sebagaimana
dikutip oleh Heruman (2007: 4) “bahwa dalam
pembelajaran matematika, siswa harus menemukan sendiri berbagai pengetahuan
yang diperlukannya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar